Hari Sabtu kemarin, 19 Maret 2011, aku pulang sekolah naik TJ. Ternyata, untuk mendapatkan bus 3A yang benar-benar nyaman untuk pulang, harus menunggu bus 2B empat kali lewat. EMPAT KALI. Bayangkan, 15 menit dikali 4 bus, hasilnya, 1 jam. Pengorbanan menunggu 1 jam untuk menempuh jarak dari sekolah ke rumah yang hanya 2 kilometer. Miris.
Setelah turun dari halte dekat rumah, aku pun berjalan kaki sebentar. Dan saat aku ingin menyeberang, aku melihat 2 anak kecil, laki-laki dan perempuan. Usianya, sekitar kelas 3 atau 4 SD, menurutku.
Ah, kalau melihat mereka berdua, aku jadi teringat masa kecilku sendiri..
Well, lanjut. Mereka berdua, si bocah perempuan dan laki-laki tadi naik sepeda. Berdua, berboncengan.
Si bocah lelaki kecil itu memboncengkan teman perempuannya, sambil bercanda ria bersama.
Apa mereka adalah sepasang kekasih?
Haha, aku terkikik sendiri. Tapi itu mungkin juga, lho.
Dan, keduanya tersenyum penuh makna, tulus. Tanpa sadar, aku pun ikut menyunggingkan seulas senyum.
Aku terkesima sesaat, menunda diriku untuk melangkah ke barisan zebra cross dan tetap memperhatikan mereka.
Saat sepeda mereka berdua mencapai persimpangan, mereka berhenti.
Yang perempuan, turun dari boncengan temannya.
Lalu anak perempuan itu berkata, "Sudah ya, sampai ketemu besok! Daah!"
Si bocah laki-laki pun menyahut demikian, "Iya, sepedaannya udahan dulu ya, besok lagi! Dah! Hati-hati di jalan!"
Keduanya saling melambaikan tangan, berpisah di pertigaan jalan yang cukup ramai itu.
Pulang.
Ah, aku tersenyum sendiri. Menyaksikan kejadian itu, membuat batinku tergugah.
Manisnya..
No comments:
Post a Comment