You’ll never know how to make it on your own
And you’ll never show weakness for letting go
I guess you’re still hurt if this is over
But do you really want to be alone?

What am I supposed to do when the best part of me was always you?
And what am I supposed to say when I'm all choked up and you're OK?

Gotta fix that calendar I have
That's marked July 15th
Because since there's no more you
There's no more anniversary
I'm so fed up with my thoughts of you
And your memory
And how every song reminds me
Of what used to be

Your voice was the soundtrack of my summer
Do you know you're unlike any other?
You'll always be my thunder, and I said
Your eyes are the brightest of all the colors
I don't wanna ever love another
You'll always be my thunder

Pluralism

Selamat Lebaran bagi semua yang merayakan. :) Oiya, tadi sore aku lihat sebuah tweet dari temanku, isinya kira-kira seperti ini:

"Happy Eid! Ampunilah kesalahan kami seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami."

You know the real meaning about that tweet? When I first saw the tweet, I was little bit shocked. I can't take my attention off of it.
Yea, tweet tersebut memang singkat, namun maknanya sangat mendalam. Dan keindahan dari tweet tersebut baru bisa kamu lihat, saat kamu telah menyadari akan arti kebersamaan di dalam keberagaman.

 

Looking back through the past

 waktu lagi les bareng di Real English + bule dari Kanada, lupa namanya -_-

 jaman masih pada polos2nya :"

 

 table manner pas kelas 8 di Grand Quality

 field trip di Candi Boko :D

 look at us. we're so happy back then :"

 when bang Satria walked like a pro model =))

kesebelasan 8-10 :D *eventhough there were only ten-,-*

duh.. :"

 guess which is me and who walks behind me? x)

 foto bareng sama anak-anak Malaysia yg lagi fieldtrip

my team with "Calon Arang" play :D

some of us achieved gold medals in RSBI competition, Surabaya :D

 

waktu Kartinian :D kelas 8 sepertinya~ #candid

Moe - Bunga, 2 sejoli :3

 

some boys and Moe -,-

Rani - Me- Andin - Aulia :D

US :""

ini nih, waktu final project tari "pesta rakyat" bareng bu Yudha :D

 

boys of 9-10 :D too bad, yang foto para cewek gak ketemu :"<

-Dicky- waktu di Pizza Hut, sebelum berangkat ke Jakarta

Yoga, or known as anak TN yang pernah masuk Kick Andy itu lhoo

-Irfan or Budi or Nugroho (?)- anak TN juga dia

Luthfi a.k.a. Zoel, jaman dulu masih alim banget-_-

waktu field trip di Jakarta :D

naik gondola di TMII :D

Bunga - Aufa di Monas :D

Rani - Mala, aku lupa ini take nya dimana -_-

Satria - Zoel, a perfect longlasting couple forever =))

ini waktu paguyuban ortu & murid :D

another photo of the game :"D

buber 9-10 di sekolah :D

after watching Sendratari Ramayana at Prambanan :D

UC a.k.a Undercover, bandnya 9-10 =))

full team! kartinian pas kelas 9 bareng Ma'am Rosa :D

thankyou for making my memories in junior high school so remarkable, colorful, wonderful, and unforgettable. 

u guys are amazing :""

“You are the answer to every prayer I’ve offered. You are a song, a dream, a whisper, and I don’t know how I could have lived without you for as long as I have.”

—	Nicholas Sparks, The Notebook

Sick Of

I'm just really sick of those things. Literally, really. I mean, your bloody hard works are only paid off with some ******* things?! How human you are.  If you're trying to come up with being so kind-heartly, but then you turn this whole thing upside down in the name of yours, how could I believe in you?
 I know I shouldn't blurt my feelings here.
But here's one thing; you're going to receive feedbacks from what you've done in the past, soon.

If you don't appreciate what others did, don't you dare hoping them to do the same thing to you.

Cermin

Sebelum baca post saya kali ini, harus dibold, dan underline, kalo post saya no offense yaaa.
Baiklah, ini cuma sekedar refleksi batin saya saja. Dan saya ingin mencurahkannya dalam post ini.

Mungkin saya memang tidak berkewajiban untuk berpuasa di bulan Ramadhan ini. Namun, sebagai masyarakat di dalam lingkungan yang multi kultur, saya mengamati bahwa esensi berpuasa di zaman sekarang ini semakin lama semakin pudar.Sebenarnya, apa sih tujuan dan maksud dari berpuasa itu sendiri? Kalau menurut pribadi saya sih, kegiatan puasa itu untuk melatih batin dan kita, agar dapat merasakan kehidupan saudara-saudara kita yang masih berkekurangan, dengan cara menahan diri kita dari melakukan segala keinginan duniawi yang notabene sehari-harinya sudah menjadi rutinitas kita..
Berdasarkan persepsi saya di atas, bagaimana jika situasi tersebut dibandingkan dengan realita yang ada pada saat ini? Memang, kita seharian berpuasa hampir 14 jam atau lebih, seharian kita menahan dahaga dan lapar yang mendera. Namun, sering saya lihat, pada saat berbuka, banyak orang justru memilih untuk berbuka di tempat yang mewah; resto, mal, cafe, dan sebagainya. Pada saat tidak berpuasa pun, banyak yang lebih memilih untuk spending their money in some hips and in places. Check in on foursquare, share it to twitter..
Well, saya jelas tidak melarangnya. Namun sekali lagi, apa esensinya?
Saya sering berlalu lalang di jalan raya dan pada saat berbuka melihat saudara-saudara kita yang masih kecil, tanpa orangtua, hanya berbuka dengan segelas air mineral, itu pun untuk diminum bersama-sama. Mereka pun masih harus melanjutkan mengedarkan kardus bekas bertuliskan "Sumbangan Anda Sangat Berarti Untuk Kami" kepada para pengendara motor dan mobil yang berhenti di persimpangan lampu merah. Jika Anda bandingkan, kedua situasi di atas terlihat sangat kontras, bukan?


So, what your right hand could do?

Happy 53rd Birthday, SMP N 8 Yogyakarta (:

Sudah lama sekalii saya tak menginjakkan kaki di koridor kelas 9 Bhawara. Kangen, rasanya. Koridor kelas 9 itu udah jadi sacred place atau tempat wajibnya anak2 senior di sana. Koridor menjadi saksi bisu akan segala cerita indah yang ada di SMP8. Bhawara. Nggak cukup rasanya, 1 halaman blog post ini untuk mendeskripsikan semua perasaan dan curahan hati saya jika berbicara tentang Bhawara. Kalo saya ditanya, apa arti Bhawara buat saya, Bhawara itu sudah seperti.....separuh kehidupan saya saat itu, saat saya masih menjadi anak sekolahan berbalut seragam putih biru. Jujur, saya speechless... Terlalu banyak yang ingin saya katakan tentang SMP 8.
Namun, bicara tentang Bhawara tak lepas dari tonti-nya. Tonti Bhawara, atau Widya Manggala Bhirawa yang sudah menjadi keluarga saya, susah senang kami jalani bersama. Minum es teh buat dua pleton putra dan putri pun kami lakoni dengan suka. Masih teringat di benak, saat mas Aziz dan mas Ghozi, pelatih tonti saat itu mengajarkan kami formasi-formasi yang mengundang decak kagum semua pleton. Sebut saja formasi 50, (saat HUT SMP 8 ke-50), formasi octo, dan masih banyak lagi. And that feeling when....kami berhasil bekerjasama untuk menyelesaikan sebuah formasi...dan pada akhirnya meneriakkan kata "BHAWARA", itu adalah....momen-momen yang paliiing indah dalam hidup saya! :""  Saat telah dilantik menjadi keluarga baru tonti, menjadi mitra dalam pemilihan calon anggota baru tonti, mengikuti latihan rutin, menyanyikan mars tonti, tampil dalam upacara-upacara besar, mengikuti lomba PPI, sampai puncaknya menjadi panitia dalam pelantikan dan pengukuhan anggota tonti. I won't forget all the memories that we've shared together. Never, ever, ever. 
We're totally proud to have us.

"OCTO?" "YES!" "OCTO?" "YES!" "OCTO?" "YES YES YES!"
"SIAPA KALIAN?" "KAMI ADALAH SEORANG JUARA!"

Happy 53rd, BHAWARA! Keep your wings flying high, reaching towards the blue sky

X: Orang gagal itu banyaknya bikin alesan dan tidak melakukan.

Y: Kalau orang sukses?

X: Ya bikin catetan dan latihan.

Y: Is that so simple?

X: Saying is simple. As you wish you want to reach your dream.

Y: But?

X: Dream is just a dream. Or you can transfrom it with ACTION.

-source: http://rizkydeaa.tumblr.com/