Tuesday, March 6, 2012

Bahagia Mereka, Bahagiaku Juga

Hall-o, every-wan!

Di post ini aku nggak akan cerita tentang Final Platinum tempo hari yang sangat 'wah' itu. :) Kali ini aku akan cerita sedikit tentang Bakti Sosial di SD Wiloso 2, Panggang, Gunung Kidul, dalam rangka HUT SMAN 8 Yk, Eightfest #38 tahun ini. :D
Kebetulan, aku jadi sie untuk acara ini, dan ikut serta dalam acara BakSos tersebut, yang notabene nggak semua pan 8fest ikut, hehehe *lumayan skip sekolah satu hari*.

Jadi, tadi jam 8an berangkat dari sekolah naik bus. Dan ternyata, kami harus menempuh jalan yang amat sangat berkelak-kelok, naik turun lembah yang kemiringannya curam. Bayangkan, kalau kalian pernah naik halilintar yang di Dufan, seperti itu rasanya, hanya saja dalam tempo lambat. -__- Sesampai di sana, kami semua terkesima dengan pemandangan yang ada. Hanya sebuah gedung kecil yang dibagi menjadi 6 kelas mini, dan tak memiliki lapangan seluas lapbas dan lapbol nya Delayota. Terhitung sempit. Namun yang menarik perhatian kami semua adalah para murid SDnya, amat sangat lucu lucu sekaliiii :3
Ukuran tubuhnya masih imut-imut untuk ukuran anak SD. Wajahnya pun sangat polos, hanya senyum dan tawa yang mereka ukir saat menyambut kedatangan kami. Begitu gembira rasanya. :'D

Acaranya dimulai dengan pembukaan, sambutan, penyerahan plakat dan kenang-kenangan, lalu pembagian buku-buku sumbangan secara langsung pada adik-adik SD Wiloso 2. Dan momen yg paling menyenangkan, adalah saat pembagian doorprize, tebak-tebakan, dan akustikan! 
Momen ini menyita seluruh perhatianku. Bagaimana cara Mas Ajik membawakan acara, melayangkan pertanyaan-pertanyaan untuk dorrprize dengan jenaka, sesi foto bareng anak-anak SD bersama Mas Ajik, sekaligus bribikan-bribikan jitu yang menjadi andalan Mas Ajik pun, juga dilontarkan pada siswi-siswi SD tersebut, bahkan beberapa dari mereka sampai salah tingkah karna ulah Mas Ajik :'D

Saat akustikan telah tiba! Mas Aldo, Mas Todi, Mas 'Maho' Dika, dan Mbak Stella pun, siap menghibur adik-adik semua dengan lagu akustik nan menyentuh hati. Sebut saja, Yogyakarta-nya KLA, Laskar Pelangi, dan Sahabat Kecil-nya Ipang. Lagu Yogyakarta yg dibawakan dengan akustik sangat sarat makna, membuat kami semua sing-along dan bertepuk riuh. Dan saat Laskar Pelangi dilantunkan....aku begitu terharu. Aku kembali teringat film Laskar Pelangi; seakan aku tengah menemani Lintang, Arai, Kucai, Sahara dan teman2 mereka. Berada bersama anak-anak kecil ini, mirip dengan kisah Laskar Pelangi, dan sukses membuatku menitikkan air mata. Saat melagukan..."Menarilah dan terus tertawa, walau dunia tak seindah surga, bersyukurlah pada Yang Kuasa, cinta kita di dunia, selamanya.." mereka semua berhasil membuatku "mbrambangi". Aku speechless. Saat menyanyi Laskar Pelangi bersama adik-adik kecilku tadi, betapa damai suasana yang tercipta, betapa indah nikmat yang terasa. Kami semua melambai-lambaikan tangan seperti saat menonton konser, begitu pula adik-adik kecil di sana. Haru, Rini, Mini, Robi, dan kawan-kawan mereka juga melambaikan tangannya. Kami bernyanyi bersama dalam suasana bahagia.

Apa yang begitu membuatku terharu? Bersama dengan mereka, anak-anak yang sekiranya masih berada dalam kekurangan, masih sanggup menuntut ilmu dengan ceria. Bahagia mereka, senyum mereka, membuatku menangis haru. Aku baru sekali melihat wajah mereka, namun aku tau, aku telah menyayangi mereka semua. Aku tak ingin kehilangan kehadiran dan tawa mereka. Aku sayang mereka. :'D

Lagu terakhir, Sahabat Kecil pun dimainkan dengan istimewa. Itu lagu favoritku sejak duluu sekali. Liriknya begitu sesuai dengan momen tadi.. "Sayangnya semua begitu sempurna, sayang untuk mengakhirinya..janganlah berganti, tetaplah seperti ini..." Bait tersebut seakan menjadi perpisahan kami dengan adik-adik hebat yang kami temui hari ini. Sampai jumpa, adik-adik ku, teruslah tersenyum dan tertawa, karna semangat kalian lah yang akan selalu menginspirasi kami semua. :'D

Intermezzo:  Jujur dari hati, aku bangga dan bahagia banget bisa ngrasain berbagi dengan anak-anak kecil tadi. Itu hitung-hitung sebagai ungkapan syukur SMA 8 karena perayaan HUTnya telah sukses, puji Tuhan. :) Lagipula, aku baru sekali ini merasakan kebersamaan yang begitu erat, bahkan dengan orang-orang yang sama sekali belum kukenal, seperti adik-adik tadi. Kebersamaan dan kekeluargaan yang indah, yang hanya bisa kurasakan karna menjadi keluarga besar Delayota. Mungkin sumbangan dari kami tidak seberapa, tapi yang penting adalah niat kami, niat tulus kami untuk peduli dan berbagi. Kami tidak "wah". Kami tidak prestigious dalam segala hal, yang begitu mementingkan nama baik dan gengsi khalayak luar, apalagi terlalu menggebu-nggebu untuk selalu tampil menjadi yang terbaik. Kami masih sempat meluangkan waktu untuk pergi ke daerah yang benar-benar terpencil, hanya ingin, untuk mengungkapkan rasa syukur kami kepada yang membutuhkan. Apa untungnya, jika hidup bergelimang harta tetapi lupa pada saudara sendiri? :)




No comments:

Post a Comment

Setahun di Psikologi

I can't give enough thanks to You, God. Because You are waaaay to kind to me. Udah 2 semester berlalu di psikologi, dan, walaupun banya...