Because..They Don't Know.

Yeah.
Perkataan beberapa orang malam ini membuatku seakan ditampar oleh kenyataan. Dan baru kali ini, malam ini, hatiku terasa sakit, sekali. Bukan karena perkataan mereka benar, tetapi....perkataan mereka membuatku sakit, karena sebenarnya kenyataan dalam hidupku berkebalikan benar-benar dengan apa yang mereka katakan..
Mereka bilang A, B, C, D.. Mereka berkata E, F, G, H. Tapi...itu membuatku sakit dan sesak dan tersayat. Terluka. Mereka tidak tau apa yang telah mereka katakan. Mereka hanya melihat dari satu sisi, satu kejadian singkat, dan sayangnya mereka menyimpulkan terlalu cepat.
Hatiku sakiiiiiiiit sekali. Sepanjang jalan pulang aku hanya bisa menangis dan berbicara pada diriku sendiri.
Yang membuatku benar-benar terluka adalah...kata-kata mereka benar-benar memperparah keadaan yang telah memburuk. Padahal, sebenarnya bukan itu kejujuran yang tersimpan dan ada di dalam nurani. Bukan itu. Bukan kata-kata yang mereka ucapkan, bukan anggapan dari berbagai orang-orang yang selama ini sering kudengar.
Aku yakin, pasti banyaak sekali orang yang telah berargumen ini dan itu tentang aku. Tentang sikapku. Tentang hidupku. Fakta dan kenyataan yang ada mungkin telah menyimpang jauh.....dan tidak sesuai sekali dengan apa yang kualami di hidupku.
Perih. Hancur. Pedih. Terluka.
Aku sedih karena banyak yang hanya menilai hidupku dari apa yang aku perbuat di depan mereka. Aku sedih. Karena banyak yang memberi label ini itu pada diriku dan tokoh-tokoh yang bermain dalam sandiwara kehidupanku. Sakit lho, sakit.

Jika aku berkata aku tidak menyukai sebuah benda,
bukan berarti aku benar-benar membenci benda tersebut.
Bisa saja, aku hanya berpura-pura membenci,
agar aku tidak merasa sakit saat aku harus kehilangan benda yang sebenarnya sangat berharga di hidupku.